SDIT Alam Nurul Islam, Sekolah Lesehan

Suasana belajar lesehan di SDIT Nurul Islam.
SUASANA ruang belajar di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Islam, yang berlokasi di Jl Ring Road Barat Pundung Nogotirto Gamping Sleman, berbeda dengan sekolah dasar pada umumnya. Di ruangan tersebut tidak ada kursi. Lantas bagaiamana dengan proses belajar para siswanya? Mereka ternyata belajar sambil lesehan.
"Dengan lesehan memungkinkan anak untuk bebas beraktivitas menyesuaikan gaya belajarnya," ungkap Jamaludin SAg, Kepala SDIT Nurul Islam.
Model lesehan memang sengaja dibuat untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di SD ini. Penataan lokal model kelas ini merupakan keunikan tersendiri.
Sementara itu materi pelajarannya menggunakan gabungan 3 kurikulum. Pertama, Kurikulum Diknas yang secara umum digunakan setiap SD. Kedua, Kurikulum Sekolah Islam Terpadu karena masuknya SDIT Alam Nurul Islam dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu atau JSIT. Ketiga, kurikulum Kealaman sebagai ciri khas keberadaan SDIT Alam Nurul Islam.
Kegiatan outdoor seperti outbond dan berkebun juga dilakukan. Selain itu, siswa diajarkan berbisnis dengan program Market Day, pelajaran berjualan langsung di dalam pasar yang sudah dibuat secara khusus untuk siswa.
Sebelum diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), di SDIT Alam sudah menggunakan metode thematic learning melalui jaringan topik pembelajaran. Metode experiential learning dan learning by doing juga diterapkan untuk lebih menekankan bagaimana cara anak mendapatkan pengetahuan bukannya menghafal pengetahuan-pengetahuan yang sudah ada di buku-buku.
Saat ini merupakan tahun ke-3 SDIT Alam Nurul Islam meluluskan siswanya. Hasilnya juga cukup menggembirakan, bahkan hasil Ujian Akhir Sekolah Daerah (Uasda) untuk SD 2007, SDIT ini menduduki peringkat pertama se-Kecamatan Gamping.
Sesuai surat keterangan resminya melalui Koordinator Cabang di setiap kecamatan, dari hasil klasifikasi yang dibuat oleh Koordinator Kecamatan Gamping, dalam deretan 10 besar dari 38 SD, SDIT Alam Nurul Islam menduduki peringkat pertama. Untuk pelajaran Bahasa Indonesia mendapat klasifikasi A dengan nilai rata-rata 7,76. Kemudian untuk IPA masuk klasifikasi B dengan nilai rata-rata 7,16, sedang Matematika masuk klasifikasi A dengan nilai rata-rata 7,82.
Tahun ini SDIT Alam Nurul Islam merupakan tahun kedua membuka 3 kelas pararel kelas 1. Masing-masing kelas berkapasitas maksimal 24 siswa yang dipandu oleh 2 guru yang minimal berlatar belakang pendidikan S1. Tak lama lagi akan dibuka program pendidikan tingkat SMPIT Alamnya, untuk mengakomodasi lulusan yang ada. (*)