Tuesday, June 10, 2008
Muhibah Siswa-siswi Muhi ke 4 Negara
MESKI di luar negeri, para siswa-siswi SMA Muhammadiyah I Yogykarta (SMA Muhi) tetap percaya diri. Hal ini terlihat saat mereka melakukan lawatan ke-4 negara, yakni Malaysia, Singapura, Jepang, dan Korea, 16 Mei hingga 3 Juni lalu. Lawatan dalam rangka Student Exchange atau pertukaran pelajar ini diikuti 32 siswa dan 5 guru.
Di Malaysia mereka mengunjungi Kolek Tek Antar Bangsa Islam dan ke University Technology Malaysia dan Universitas Kebangsaan. Kemudian di Singapura ke Nanyang Tech University, Kampung Glam/Muslim, Kampung Bugis, Orchad Rd, Singapore Institute Management. Dilanjutkan ke Jepang untuk mengunjungi Kasagi Secondary School, di antaranya bertemu Prof Watanabe. Terakhir di Korea Bonpo Middle School. Juga ke Samsung Car Factory, Narimaru (APEC House) dan ke Pusan National University.
"Kunjungan ke Korea dalam rangka tindaklanjut kerjasama dengan Bonpo Middle School. Ini merupakan kunjungan kedua dari Muhi. Sedang untuk ke Jepang antara lain untuk konsultasi Information Communication & Technologi atau ICT. Dengan kunjungan ini diharapkan bisa membuka wawasan para siswa-siswi SMA Muhi tentang dunia pendidikan berbasis ICT. Juga untuk lebih mendekatkan teori dengan praktik ICT. Selanjutnya, hal-hal yang positif diharapkan bisa diterapkan di SMA Muhi, misalnya soal kebersihan, ketertiban, dan kedisiplinan," kata Kepala SMA Muhi, Drs H Adi Waluyo MPd dan Suatmaji, Ketua Kelas ICT.
Sedang Nonik Atibah Kariman dan Hartanti S, di antara guru yang menyertai kunjungan, kepada KR menjelaskan, kegiatan ini banyak menambah wawasan dan pengetahuan para muridnya. Misalnya di bidang seni dan budaya, antara pelajar SMA Muhi dengan pelajar di 4 negara terjadi pertukaran. "Saat para pelajar Korea menampilkan permainan tradisional juga melibatkan para pelajar SMA Muhi. Asyik juga mengikuti permainan yang dinamakan Tuho ini, yakni memasukkan panah ke sebuah lobang," jelasnya.
Kesenian yang ditampilkan para siswa-siswi SMA Muhi antara lain tari golek, tari selendang, tari Badui, angklung. Sedang saat di Bonpo Middle School mereka ikut belajar di kelas. Yang cukup membuat tercengang para pelajar Bonpo adalah ketika para siswa-siswi SMA Muhi menyanyikan lagu Korea. Apalagi ketika mereka tidak bisa membalas dengan lagu Indonesia.(Fie)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment